Presiden Jokowi serta Presiden Tanzania Sampaikan Komitmen Perkuat Kerja Sama di Beberapa Bidang
Bogor, Indonesia- Presiden RI Joko Widodo( Jokowi) menerima kunjungan formal Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat,( 31/ 8).
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia serta Tanzania setuju buat menguatkan kerja sama di bermacam bidang.
Usai upacara penyambutan, Presiden Jokowi serta Presiden Tanzania setelah itu silih memperkenalkan delegasi tiap- tiap. Berikutnya, kedua pemimpin merambah Ruang Teratai buat tahap gambar bersama serta pengisian novel tamu. Sehabis itu, Presiden Jokowi serta Presiden Samia melaksanakan veranda talk serta teté a teté.
Dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi serta Presiden Tanzania, Presiden Jokowi mengundang kedatangan serta partisipasi Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan dalam penyelenggaraan Indonesia- Africa Forum( IAF) II Tahun 2024.
Penyelenggaraan IAF II 2024 diucap Presiden selaku peluang buat menguatkan Kerja Sama Selatan- Selatan, spesialnya kerja sama ekonomi yang konkret, Indonesia hendak menyelenggarakan IAF II 2024, di mana partisipasi Tanzania sangat diharapkan.
Tidak hanya itu, Presiden pula mengantarkan apresiasi atas kunjungan Presiden Samia yang dinilainya selaku gambaran terus menjadi kuatnya ikatan Indonesia- Tanzania yang bisa membagikan khasiat untuk rakyat kedua negeri. Pada peluang yang sama, Kepala Negeri pula mengantarkan perkataan belasungkawa untuk warga Tanzania yang terdampak bencana banjir serta tanah longsor Desember 2023 kemudian.
Kunjungan Presiden Samia kali ini merupakan buat penuhi undangan sekalian balasan atas kunjungan Presiden Jokowi ke Tanzania pada Agustus 2023 silam. Dalam pernyataannya, Presiden Samia mengantarkan apresiasi atas undangan serta sambutan hangat yang diberikan kepada delegasi Tanzania. Bagi Presiden Samia, kunjungan ini membuka peluang untuk kedua negeri buat buat lebih memperluas kerja sama serta kerja sama buat silih menguntungkan kedua negeri serta rakyatnya.
Dalam pertemuan antara kedua negeri, kedua Kepala Negeri setuju buat menguatkan kerja sama konkret di bermacam bidang, mulai dari perdagangan, investasi, pengembangan sumber energi manusia( SDM), sampai kesehatan.
Di bidang perdagangan, Presiden mengatakan kedua negeri setuju buat mengawali perundingan pembuatan preferential trade agreement( PTA) buat tingkatkan perdagangan serta peluncuran negosiasinya di tahun 2024 ini.
Terpaut investasi, kedua negeri berkomitmen buat menguatkan kerja sama di bidang minyak serta gas. Presiden melaporkan, tubuh usaha kepunyaan negeri( BUMN) dari Indonesia, PT Pertamina( Persero) sudah memperluas kerja sama di blok migas Mnazi Bay dan melaksanakan pelatihan untuk pegawai Tanzania Petroleum Development Corporation( TPDC). Kedepannya, Indonesia mengharapkan perundingan antara Medco Tenaga buat kerja sama LNG serta rencana investasi SSA( Sinka Sinye Agrotama) di bidang pupuk supaya bisa lekas terealisasi. Presiden ikut mengantarkan berartinya pembuatan bilateral investment treaty buat proteksi investasi 2 negeri.
Di bidang kerja sama pembangunan, Presiden mengantarkan kalau Indonesia berkomitmen buat tingkatkan kerja sama dalam tingkatkan kapasitas SDM sampai pelaksanaan sistem berbasis digital. Perihal ini dicoba lewat kenaikan kerja sama revitalisasi Farmer’ s Agriculture and Rural Training Center( FARTC) di Morogoro, pelatihan SDM bidang migas serta pertanian, serta pelaksanaan National Single System.
Di bidang kesehatan, Presiden mengantarkan kalau kedua negeri hendak menguatkan kerja sama di zona farmasi. Presiden mengantarkan kalau industri farmasi Indonesia sudah berkomitmen buat penuhi kebutuhan kedokteran di Tanzania. Sehingga sudah di informasikan berartinya penjajakan intensif antara BPOM Republik Indonesia dengan Tanzania Medicines and Medical Devices Authority buat percepatan pendaftaran produk farmasi.
dikutip dari : kementerian luar negeri indonesia
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi pula mengantarkan komitmen kedua negeri buat terus menunjang perjuangan bangsa Palestina. Dia mengantarkan kalau terpaut suasana di Gaza, kedua negeri mempunyai kesamaan posisi serta hendak terus berkoordinasi buat menunjang perjuangan bangsa Palestina.
Terpaut Kerja Sama Selatan- Selatan, Presiden Jokowi pula mengantarkan harapan terhadap partisipasi Tanzania dalam IAF II 2024 yang hendak dilaksanakan pada tahun 2024 ini buat menguatkan Kerja Sama Selatan- Selatan, di mana Tanzania jadi salah satu mitra utamanya.